Archive for Juni 2012

Pengaruh Media Animasi Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar IPA Pada Materi Rangka Manusia Siswa Kelas IV MIN Yogyakarta II Tahun 2011/2012

Rabu, 27 Juni 2012 · Posted in ,

Kali ini saya akan memposting skripsi saya, tapi tentu saja tidak semua. Sesuai dengan judul di atas, skripsi dari jurusan pendidikan dengan metode penelitian quasi eksperimental (eksperimen semu) yang telah saya kerjakan dengan mengorbankan cucuran keringat, air mata, darah, dan juga waktu, terutama money. Tapi cukup sepadan dengan nilai "A" sempurna yang saya terima, hehe..

langsung saja cekibrot "abstraknya". Barangkali dari pembaca yang budiman ada yang membutuhkan.




ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV MIN Yogyakarta II 2011/2012 pada materi mengenal rangka manusia.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperimental), dengan desain Nonequivalent Control Group Design.
Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IV MIN Yogyakarta II yang terdiri dari dua kelas. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas IVB (sebagai kelas eksperimen) dan kelas IVA (sebagai kelas kontrol). Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui tes dan pengisian lembar angket motivasi belajar IPA siswa.
Analisis data untuk motivasi belajar IPA menggunakan analisis deskriptif dan analisis prestasi belajar siswa menggunakan uji t dan Uji analisis deskriptif terhadap motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa persentase motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan media animasi lebih tinggi dari persentase motivasi belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode belajar konvensional (ceramah dan tanya-jawab).
Hasil uji t terhadap nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol, menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dengan nilai prestasi belajar siswa pada kelompok kontrol, hal ini terlihat dari hasil uji t yang menunjukkan harga F0=17,152 pada p=0,000. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa media animasi dalam pembelajaran IPA berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di MIN Yogyakarta II.







Bagi para pembaca yang ingin tahu seperti apa media animasi pembelajaran IPA dengan materi Mengenal Rangka Manusia bisa di download disini. Untuk mendownload CD Pembelajaran interaktif, bisa anda lihat-lihat DISINI.

Kalo mau sekedar sharing atau tanya-tanya bisa juga langsung hubungi saya lewat PM. Smoga saja saya masih ingat materinya.. nice to see u :)

Misteri Pasien Meninggal Setiap Jum’at Pagi di Sebuah RS Ternama di Jakarta Terungkap

· Posted in


Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Ternama di Bilangan Jakarta Pusat, ditemukan indikasi para pasien yang memerlukan bantuan pernafasan selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada waktu yang sama yaitu Jumat Pk. 08.00 pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi atau latar belakang penyakit.
Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa ahli bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural, mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama?
Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian tersebut.

Begitu tiba hari Jumat, semua orang di rumah sakit tersebut menunggu dengan tegang apakah kejadian buruk itu akan terulang kembali ? Lalu dibaringkanlah pasien baru rumah sakit itu di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, alkitab bahkan sebagian lagi memegang bawang putih, salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis.
Sementara sang pasien tetap terbaring di sana, seiring dengan berjalannya waktu…… pukul 07:00…. 07:30…. tepat sebelum waktu keramat itu tiba ……Pintu kamar tersebut terbuka. Kemudian masuklah Tukimin…part timer cleaning service untuk hari Jumat…dia langsung mencabut kabel alat bantu pernafasan pasien dari stop kontaknya lalu …. menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

Puisi Hati

Minggu, 24 Juni 2012 · Posted in

Bukan (sekedar) karena cantik aku menikahimu,
tapi karena menikahlah
kecantikanmu itu semakin nikmat terlihat....

Bukan (sekedar) karena cantik engkau membuat aku bergairah,
tapi karena engkau memiliki Sifat mulia yang menggairahkanlah,
maka engkau tambah cantik menggerakkan hasratku

Bukan (sekedar) karena cantik aku menginginkan anak dari rahimmu,
tapi karena rahim itu berarti kasih sayang,
dan aku menyayangimu, anak-anak dari kasih sayangmu padaku

Bukan (sekedar) karena cantik aku menyayangimu,
tapi karena aku menyayangimu maka kaulah yang tercantik bagiku

Bukan (sekedar) karena cantik aku "beribadah" bersamamu,
tapi karena ibadah itu rutin kita lakukan maka engkau tambah cantik sholihah.

Bukan (sekedar) karena cantik engkau bercahaya,
tapi karena ada cahayalah engkau menjadi cantik jelita, mata dan jiwa.

Istriku...
hidup ini bukan untuk tetap menjadi cantik
tapi untuk menjadi cahaya bagi semesta

Bukan karena Cantik engkau diperhatikan
Tapi karena diperhatikan engkau menjadi cantik

Dan Allah adalah Cahaya di atas Cahaya
Sebaik-baiknya pemberi perhatian...

Mari kita perhatikan....

Bukan Cuma Wanita yang Mengakui Ketampananku :D

Senin, 11 Juni 2012 · Posted in

Lelah, cape, pegel.. setelah melewati segala aktifitasku hari ini. Tapi aku bersyukur akhirnya sampai juga pada singgasana termewah dalam hidupku. kamar tidur. dimana aku bisa menumpahkan segala keluh kesahku dengan bantal, melampiaskan segala emosiku dengan guling, dan menuliskan ceritaku di blog. khususnya malam ini, di hari2 yang lain kadang aku hanya bicara sendiri dengan cermin.. bukan karena aku ingin merefleksi keadaan diriku, tapi memang pulsa modemku sedang sekarat.

Sesaat sebelum mulai ku pencet tombol2 keybord ini, tubuhku kurebahkan diatas kasur tipis yang sudah beberapa bulan ini menemani mimpi2 indahku.. juga mimpi buruk. Pikiranku mulai melayang pada kejadian yang menimpaku beberapa hari yang lalu, tepatnya 12 Juni 2012. Sengaja kutulis tanggalnya biar gak lupa.

Hari itu, tak seperti biasa aku langsung menuju sekolah untuk sekedar menyapa say halloo dengan guru2 yang lain. Aku langsung menuju pasar ngasem, dekat pusat kota untuk menjemput Pak Herdi, salah satu guru sekolah yang bertugas bersamaku. Hari itu adalah masa penerimaan siswa baru, jadi kami disibukkan dengan berbagai macam agenda, salah satunya adalah mengantar surat dan promosi ke berbagai penjuru TK di seluruh kota. Hasilnya, akupun kebagian tugas itu bersama Pak Herdi... Kebetulan, itu adalah hari ke 2 aku melaksanakan tugas. Tinggal 8 surat yang harus kami antar. Karena cukup sedikit, sekitar jam 10 surat telah ludes kami sebar-sebar. Kamipun berencana untuk sekedar melepas dahaga di sebuah warus rujak es krim, daerah pakualaman. Hmm, rujak es krim di sama memang sudah terkenal.. selain karena es krimnya lembut dan enak, rujaknya pun asli dari buah-buahan.

Sesaat sebelum masuk ke area jajanan Pakualaman, kami sempat bingung dan gundah.. apakah motornya mesti di parkirkan? karena parkir harus bayar 1000 sementara harga rujak es krimnya 3000.. (waduh, itungan banget). Karena takut dibilang miskin, akhirnya aku parkirkan motorku di dalam dan untungnya, aku bertemu dengan Sigit, teman lamaku dulu waktu SD yang sekarang menjadi tukang parkir di area situ. Sungguh senang rasanya, karena ada kesempatan buat parkir gratis.. :D. 

Kami segera masuk dan memesan 2 mangkun rujak es krim.. tanpa babibu lagi, aku sikat ludes sampai ke akar2nya. Berbeda dengan Pak Herdi, dia masih pelan2 menikamti Rujak es krimnya dan berharap es krimnya berasal dari air matang. Karena konon katanya, dia akan langsung bersin2, meriang, dan panas dingin kalo minus es yang berasal dari air mentah. Sungguh luar biasa bukan? berarti dirinya bisa jadi indikator untuk memastikan gelonggongan es itu berasal dari air matang atau mentah.

Menikmati es krim, sepertinya menjadi pekerjaan yang sungguh teramat berat bagi Pak Herdi, hingga aku harus menunggu sambil melihat es krimnya yang masih di santapnya pelan2. Beberapa pengamenpun mulai hilir mudik mendatangi kami. Pengamen pertama, mendapat beberapa receh dari Pak Herdi, pengamen kedua mendapatkan muka telapak tanganku, lalu hadirlah pengemis ketiga. seorang banci yang membawa icik2 dan seorang lelaki tua membawa gitar kecil. Bulu kudukku mulai berdiri, mungkin Pak Herdi juga, sehingga dia mulai mempercepar proses makan memakannya.

Dengan cepat, akhirnya habis juga rujak es krim Pak Herdi yang memang tinggal sedikit. Sebelum Banci itu mendatangi kami, Pak Herdi segera menyuruhku untuk segera bergegas untuk meninggalkan lokasi. Mungkin dia gak enak kalo gak ngasih seorang pengamen jalanan. "Ayo sudah" katanya, segera kuanggukkan kepalaku pertanda setuju. Kami berdiri, namun kaki Pak Herdi tidak segera melangkah, akhirnya aku putuskan aku yang berada di depan. Namun tak disangka, aku berpaspasan dengan banci itu.. dia melihatku dan mulai memperhatiaknku dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.. "masnya ganteng deh.. ganteng deh.. Awww..." tangan bencong sialan itu ternyata berusaha menggerayangi tubuhku.. "Heyy!" aku langsung menepisnya.. Bulu kudukku serasa dalam posisi siap! Aroma minyak nyong2 yang sangat menusuk urat syarafku begitu terasa ngilu dan menggelikan.. aku segera berlari dan mengahampiri sang penjual rujak. "Busyet dah.." sambil kumaki-maki bencong sialan itu, ku keluarkan dompetku dan langsung membayar rujaknya. Pak Herdi dan Penjual rujak pun cengengesan.. Apakah mereka tau? kehormatanku hampir dinodai oleh bencong... Shitttt.... Tubuhku masih terasa noda jaringan2 kulit tangan sang bencong.. Sangat pedih sodara2.. :(.



Segera ku ambil motorku, ku engkol dengan penuh perasan bersalah. Bersalah terhadap kehormatanku karena tidak bisa melindunginya dengan baik. Pak Herdi masih cengengesan.. Hatiku makin pedih. Mengapa dia tidak membalaku saat aku terdholimi oleh bencong sialan tadi. Aku melaju pelan2 menuju penjaga parkir yang sedang bertugas. Masih terlihat Sigit disana. Sedikit kami berbasa-basi, dan gratisnya parkirpun tak menyembuhkan lukaku. Bergegas kami menuju sekolahan.. dengan perasan lega karena tugas telah selesai. dan ngilu.. Tapi akhirnya aku bersyukur, ternyata aku memang tampan. Karena, banci itu seperti makluk kecil yang polos. Berbicara apa adanya, bebicara menuruti nalurinya.. Jika memang ganteng, pasti dibilang ganteng.. kalo jelek, pasti dibilang kembarannya.. Syukurlah aku mendapat pilihan pertama.. see you next time ;).

Pagi Ini Makan Soto Habis Ngajar Les

Minggu, 10 Juni 2012 · Posted in

Pagi ini aku terbangun jam 7 lebih 15 menit. Seketika itu juga langsung ingat kalo minggu pagi ini haru ngeles Manda pukul setengah delapan. Tanpa basa basi lagi aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Sekali lagi untuk mandi, bukan sarapan pagi seperti hal biasa yang sering aku lakukan. Ibu dan kakakku terheran-heran, karena biasanya aku akan tetap santay kalo bangun kesiangan, walaupun itu hari kerja aktif mengajarku. Tapi untuk urusan ngeles Manda, entah kenapa aku selalu bisa tepat waktu. Ya.. setidaknya berusaha tepat waktu. Seluruh tubuh kubasahi dengan air dan segera ku gosok2 dengan sabun mandi dan tak lupa pula gosok gigi, itulah yang biasa kulakukan kalo sedang mandi. Mungkin kalian juga sama. Selesai mandi, pake baju, lansung tancap gas menuju sekolah dimana aku mengajar Manda les.

Sampai di sekolah perasaanku langsung lega, karena belum terlihat Manda dan ibunya yang biasa nganter les berada di halaman sekolah. "mungkin belom pada dateng" gumamku dalam hati. Aku menyetandarkan sepeda motorku dihalaman sekolah. Kuletakkan jaket, lalu kubuka ruang kelas 1 yang kemarin kuncinya aku pinjam dari bu Indri, wali kelas 1. Belum ada tanda2 kedatangan Manda, kubuka HPku, fesbukan. Sperti biasa hanya ada beberapa notification yang gk terlalu penting. Tak berapa lama dari kejauhan ada seorang anak lari2 kecil datang ke arahku. ya..benar! itu Manda diantar oleh Ayahnya yang mungkin mau pergi ke pasar buat kulakan dagangan. Menurut Manda ,ayahnya buka warung di rumah.

Seperti biasa, Manda bermain2 disekitar kelas sebelum les dimulai. Dia memang tidak terlalu suka dengan kebiasaan yang terlalu kaku seperti duduk tenang, tangan bersilang di meja, lalu berdoa.. Lebih mirip aku waktu kecil. Bedanya, orang tuaku dulu tidak terlalu mampu membaca kebutuhanku. Lebih tepatnya, tak mampu memberikan aku les tambahan diluar jam sekolah.

Kubuka tas Manda, kukeluarkan semua buku yang ada di dalamnya, masih seperti sore kemarin. Sepertinya semalam dia tidak belajar. Anak kelas 3 SD itu harusnya sekarang sudah duduk di kelas 5, jadi mungkin itu sebabnya orang tuanya mulai memberi perlakuan khusus. Menurutku pribadi sih dia bukan anak yang ber IQ rendah, cuma malas belajar aja.. jadi tugasku disini adalah membuat dia merasa belajar bukanlah hal yang membosakan. Gampang2 susah juga sebenernya.. kebetulan aku membawa kamera sebelum berangkat, jadi bisa ku abadikan fotonya buat kenang-kenangan.

Gambar

Waktu menunjukkan pukul 8.30. Waktu untuk ngeles sudah selesai. Manda udah mulai gak betah buat belajar. Kuajak dia untuk ke kolam ikan dekat sekolah untuk bermain sekaligus menunggu jemputan. Singakat cerita, jemputan tiba dan akupun meninggalkan sekolah.

Saat perjalanan pulang, perutku terasa nyeri tepat di sekitar lambung. Ingatanku lalu menterjemahkan hal itu, ya.. perutku belum diisi nasi dari semalem. Nafsu makan muncul, bau soto terbayang. Kupacu motorku menuju warung soto Pak Genit dekat kampusku dulu. Sampai disana ternya belum buka, baru ada penjualnya yang terlihat seperti baru tiba dilokasi untuk menyiapkan dagangannya. Perut tetap gak mau kompromi, hasilnya.. aku cari pelampiasan ke warung yang lain.. dan, ketemu. Warung soto lentuk. Langsung aku pesen semangkuk soto dan es teh. Tak berapa lama soto siap, lalu segera kusantap dengan lahap. Sebelumnya, tak lupa kuberi beberapa semprotan kecap dan bersendok-sendok sambal. Sampai kutulis cerita ini, aroma soto masih terbayang jelas dalam ingatanku.

Sambil menikmati soto, mataku berkeliling disekitar penjuru warung. Ada beberapa hal yang aneh disana. Bukan karena penjualnya, tapi daging yang ada di gerobak soto. juga tidak aneh. masih mirip2 dengan bentuk ayam. Kucoba-coba meneliti lagi, dan dapat. Ternyata keanehan tersebut pada pembelinya. Selain aku, ada 2 pasang cowok cewek, dan satu pasang cewek (ceweknya berdua). Beberapa kali mereka melihat kearahaku, seperti ada hal yang aneh. Aku cuek saja, mungkin aku terlalu tampan di mata mereka.

Pasangan muda mudi pertama selesai, segera sang cewek dengan perkasanya menuju ke penjual soto, mengeluarkan dompet, lalu membayarnya. Sang cowok yang terlihat kusam, mungkin belom mandi, masih setia dengan mangkuk soto dan gelasnya, yang sudah kosong. Karena mereka masih terlihat belum terlalu tua, jadi pikiranku dengan cepat menduga.. mungkin mereka adalah pasangan yang barusaja menikah, dan uang belanjanya dibawa oleh sang istri. Pasangan kedua selesai, tapi tak terlalu ku hiraukan apa yang mereka lakukan. Bukannya tak suka, tapi memang sakit hati kalo melihat orang lain bermesraan.. apalagi kita sendirian. Tinggalah dua orang cewek yang masih pelan2 menyelesaikan santap paginya. Karena sudah lama disitu, aku beranjak pergi dari warung, tak lupa membayar.

Ku pacu motorku pelan-pelan menuju rumah.. hatiku riang gembira karena perut kenyang, tugas berkurang. Tinggal bersantay di rumah, dengerin radio, sambil nulis blog.. Memang dunia akan selalu lebih indah kalau kita bisa melakukan hal yang beguna bagi orang lain.. see you next time :).