Archive for November 2012

Outbound Jogja

Sabtu, 24 November 2012 · Posted in ,

Jika anda ingin mengadakan outbound training di jogja atau kota Yogyakarta team anda, segera hubungi kami di nomor Hp: 085228007347 atau PIN BB: 2A22E5BE. Atau bisa melalui website www.jogjaoutboundsociety.com/


outbound training di Jogja
Outbound bisa menjadi program pilihan sebagai sarana pengembangan individu maupun team melalui kegiatan di alam terbuka dan games yang menantang, untuk belajar tentang kelebihan, keterbatasan maupun menggali potensi luar biasa yang dimiliki juga menemukan bahwa perbedaan merupakan aset terbesar. Kerjasama team serta komunikasi yang efektif menjadi kunci sukses menuju kinerja team yang lebih baik (high performance team).

Apa sih outbound itu…?

Outbound tidak lain merupakan pelatihan manajemen diri (self management) yang memadukan olah pikir, rasa, dan raga. Dan dilakukan di alam terbuka dan dikondisikan di luar kebiasaan. “Seperti orang yang bekerja meninggalkan kebiasaanya berada, berfikir dan berbuat. Kemudian ia mengganti cara berfikir dan cara berbuat tersebut untuk mendapatkan hal-hal yang baru.” (L.Peter Lamury, SH, pembina Pusdiklat Departemen Sosial)

Lalu bagaimana tahapan pembelajaran disana…? 

Tahapan proses belajar di outbound mempunyai empat tahapan, dimana para peserta diajak melakukan permainan Outbound tertentu yang kita sebut experience, setelah tahap experience, mereka mendiskusikan manfaat permainan itu dalam kelompok kecil (processing), dan menyimpulkannya dari hal yang kecil ke hal-hal yang besar (generalizing), selanjutnya mereka merefleksikannya dan menerapkan pengalaman itu dalam sistem kerja sesuai dengan kehidupan mereka. 

Dengan demikian outbound memiliki ciri khas sendiri, dimana keseluruhan kegiatan diterjemahkan dalam betuk kegiatan yang lebih nyata dan aktual. Di dalam berbagai kegiatan, para peserta outbound akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan (games) yang dipimpin fasilitator secara fairplay. Refleksi bersama selalu dilakukan setelah setiap game berlangsung. Sehingga sekalipun dibentuk pola permainan tapi hasilnya bukan main-main. Selanjutnya, para peserta diajak untuk menyadari, bahwa hampir tidak ada batasnya kemampuan seseorang bila orang tersebut memiliki kemauan dan keberanian untuk mencoba dan mencoba lagi dalam upaya meningkatkan kemampuannya. 

Karena itu, semboyan pelatihan yang selalu kita pekikkan adalah : “Saya bisa, saya bisa” dan “Tetap semangat…!!”. Kemudian diharapkan peserta menyadari bahwa apa yang dilakukan itu merupakan bagian tak terpisahkan dalam kebersamaan dengan rekan-rekannya dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi perusahaan, sebaliknya, kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu atau suatu unit organisasi akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan secara keseluruhan. Karena itu, semboyan One For All, All For One & We Are One yang merupakan semboyan outbound Internasional juga didengung-dengungkan dalam kegiatan outbound kami untuk tetap membangun semangat kebersamaan dan kekompakan bersama.

Apa sih Tujuan Pelatihan Outbound…?

Tujuan utama (specific objectives) kegiatan pelatihan ini adalah melatih para peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap profesionalisme para peserta yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan karakter, komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Sikap dan perilaku profesionalisme seperti ini meliputi :
  1. Terbentuknya suatu komitmen (commitment) yang utuh dari setiap peserta melalui 4C, yaitu : peningkatan kompetensi (competency), pembentukan kosepsi (conception) pemikiran yang komprehensif, terjadinya hubungan (connection) yang semakin erat diantara para bawahan dan atasan, serta munculnya keyakinan akan kepercayaan diri (confidence) akan kemampuan masing-masing pesera yang akan berpengaruh dalam membangun rasa memiliki (the owners) dan bukan sekedar menjadi karyawan. Perubahan ini akan terlihat dari bertumbuh kembangnya rasa tanggung-jawab dalam melakukan tugas di unit kerjanya masing-masing.
  2. Pola perilaku yang berkarakter dalam melakukan tugas-tugas kehidupan, berdisiplin, bertanggung jawab, berorientasi ke masa depan, mengutamakan tugas pengabdian, memiliki sikap, etika dan etos kerja yang tinggi.
  3. Meningkatkan semangat kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta meningkatkan keberanian peserta dalam mengambil setiap resiko (risk taking) dari setiap tantangan yang dihadapi.
  4. Team building yang solid yang didasarkan pada saling pengertian, kerja sama, koordinasi, menghargai perbedaan, sikap mengutamakan tugas daripada kepentingan pribadi. Dan meyakini bahwa keberhasilan merupakan buah dari kerjasama dan kebersamaan.
  5. Peningkatan kematangan Emotional Quotient (EQ) melalui program Olah Rasa yang menjadi porsi perhatian outbound bahkan perhatiannya kepada pengembangan Spiritual Quotient (SQ) akan sangat membantu peserta dalam meningkatkan kematangan kemampuan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam setiap penyelesaian tugas-tugas yang dihadapi

Cewek Adalah Makhluk Tuhan Paling Licik

· Posted in

Cewek adalah mahkluk Tuhan paling manis. Tetapi jangan lupa, cewek juga merupakan makhluk Tuhan paling licik. Bahkan saat mereka jatuh cinta dengan cowok yang disukainya pun mereka tetap melakukan muslihat ajaib mereka. Mereka bisa membuat situasi berbalik dimana cowok yang mereka suka bisa balik menyukai mereka. Karena cewek tersebut merelakan diri untuk larut ke dalam permainan cowok hingga akhirnya secara eksplisit muncul label pada cewek tersebut “I’m available for you”.

Kenapa mereka melakukan hal tersebut? Itu karena mereka gak mau nembak cowok duluan. Sehingga mau gak mau kita sebagai cowok yang harus nembak mereka. Pas kita nembak pun mereka masih sempet untuk jual mahal. Dengan alesan gak yakin lah, masih ragu lah, pikir-pikir dulu lah, atau bahkan cuma ngetes sampai sejauh mana usaha kita. Mereka terkadang sampai mau menolak lamaran kita sebagai pacar walaupun ujung-ujungnya mau juga. Dan meskipun sebenernya mereka duluan yang suka sama kita, tapi mereka bisa membuat situasi, lingkungan sekitar, bahkan teman-teman kita percaya bahwa kita lah yang ngejer-ngejer mereka. Ajaib memang!

Kalo udah pacaran, kita bakal disiksa layaknya ujian akhir semester, kita disuruh ngapalin setiap tanggal yang penting. Hari pertama ketemuan, tanggal jadian, 1 bulanan, 3 bulanan, 1 tahunan, ultah dia, ultah bapak emaknya, ultah tetangganya, ultah sahabat deketnya, sampe akhirnya kita bingung siapa sebenernya yang kita pacarin. Emaknya? Sahabatnya? Ato malah bapaknya? Bahkan kita disuruh ngapalin baju apa yang mereka pakai waktu ketemuan pertama, waktu jadian, waktu nonton pertama, dll. Walopun sebenernya baju yang mereka pake dulu udah gak muat lagi ato mungkin udah dicolong orang. Kalo kita lupa dikit aja detailnya, pasti mereka langsung marah-marah dan memberikan cap pada kita sebagai cowok yang gak perhatian lah, gak sayang lah, gak ganteng lah (relatif sih…meskipun faktanya enggak).

Dan pada akhirnya kita mengalami masa-masa kelam sepanjang sejarah yang disebut dengan ‘berantem’. Kenapa kelam? Karena pada saat berantem itu kita secara tiba-tiba kehilangan daya, kuasa, kemampuan, dan kredibilitas kita sebagai laki-laki. Kalo kita yang salah, kita dibantai abis. Tapi kalo cewek yang salah, dengan sedikit kata-kata ajaibnya…jatohnya ntar kita juga yang salah.

Misalnya kita sibuk dan gak sempet SMS atau telpon, maka seketika itu juga cewek sebagai mahkluk manis langsung berubah menjadi mahkluk bengis. Kita dibantai abis.

“heh..monyet! kenapa gak SMS? Kenapa gak nelpon?” sambil bawa pentungan.

“ehh..maaf sayang, aku sibuk. Tadi lagi ngerjain tugas banyak banget. Jadi gak sempet”.

“aahh!!! Alesan. Ngabarin dulu napa!”. Dan bla…bla…bla…kita dibantai.

Tapi kalo cewek yang gak SMS atau nelpon, kita mau marah-marah juga susah. Kalo udah gitu kan kadang kita suka gerah dan langsung nelpon,

“sayang! Kenapa kamu gak SMS aku? Gak ngasih kabar juga?”

Dengan entengnya mereka jawab, “gak ada pulsa”.

Lain hari mereka gitu lagi, dan kamu abis beliin dia pulsa, tapi itu tidak menjamin kamu bakal menang.

“sayang, kenapa kamu gak ada kabar seharian? Kan udah tak beliin pulsa juga”.

“aku lagi bête sama kamu”.

Denger jawaban kaya gitu kita gak terima donk. Biasanya langsung sewot kan kita kalo digituin. Tapi tetep gak ngefek sob.

“tapi gak gitu caranya donk! Kalo kamu gitu, berarti kamu yang salah!!!”.

“aku bête sama siapa?”.

“aku sayang”.

“aku bête karena siapa?”

“aku juga sayang”.

“jadi siapa yang salah?”.

“aaa…aaa..aku”.

Dan biasanya kalo udah kayak gitu kita langsung nelpon temen-temen kita. Mereka disuruh ngumpul di lapangan, trus joget-joget bareng sambil ujan-ujanan. Jadi feel bollywood-nya tu dapet banget sob.

Sampai akhirnya kamu masuk internet yang namanya youtube gara-gara joget berjamaah tadi dan pacar kamu ngeliat dan akhirnya trenyuh bin kasian karena kamu joget-joget kaya cacing kelindes ban sepeda. Tapi tunggu dulu, kalo kamu berpikir mereka bakal luluh dan masa-masa indah kamu dulu (yang sebenernya tidak pernah kamu rasakan) bakal balik lagi, berarti kamu salah!

Masa-masa recovery atau yang biasa disebut dengan ‘baikan’ gak kalah nyiksa. Karena mereka selalu nuntut ini itu untuk menguji sejauh mana kita ketulusan kita untuk menebus kesalahan yang yang telah dituduhkan kepada kita. Mereka bakal minta kita untuk menbelikan barang-barang untuk mereka, nraktir mereka, pokoknya baek-baekin mereka lah. Dan secara otomatis emosi, tenaga, dan tentunya isi dompet kita bakal menguap 10x lipat lebih cepat dari biasanya.

Kalo kamu berpikir bisa balik melakukan hal tersebut ke cewek kamu, sekali lagi kamu salah besar.

“sayang, kemaren kan kamu udah bikin bête aku. Sekarang kamu harus traktir aku”.

Cewek langsung bilang dengan lempengnya, “sayang, gak semua yang kamu mau itu bisa kamu dapetin”.

Sesaat kamu berpikir, gila..sungguh pelajaran hidup yang sangat berharga. Tapi sayangnya hal tersebut enggak berlaku buat cewek. Kalo kamu melakukan hal serupa, seketika itu juga mereka akan menangis di depan umum. Dan parahnya kalo mereka menangis di tempat umum, orang-orang disekitar kita langsung pada ngliatin tajam ke arah cowoknya. Tatapan mereka itu seolah-olah berkata, “cowok cabul itu pasti telah menghamili cewek yang tidak berdaya itu dan pasti cowok itu juga tidak mau bertanggung jawab”. GUBRAK!

Pada akhirnya kamu bakal lebih milih buat beliin apa yang diminta oleh cewek daripada kamu dicap sebagai pemerkosa.

Sebenernya pilihan ada di tangan kita. Kita bisa mencoba bertahan dengan penyiksaan itu dan menerima nasib kita yang lebih mirip TKI, atau mungkin kamu memutuskan untuk mengakhiri semua itu dan menjadi homo. Kalo kita bisa memilih, kita pasti bakal milih untuk joget berjamaah di lapangan, ujan-ujanan bareng temen-temen kita. Salam bollywood.

Cerita I'dul Adha

Minggu, 04 November 2012 · Posted in

Selamat pagi teman2 semuaaa.. ALhamdulillah, akhirnya bisa update postingan juga karena kemarin terkendala masalah modem yg ngadat, dan disinyalir ternyata jaringan inet yg tiba2 mati gara2 pulsa sekarat cekak.. hehe,,

Udah pada baca kan judul diatas? Nah, kalo kalian pada baca pasti akan heran.. lebaran uda lewat hampir sebulan tapi kok baru update ceritanya.. ya, gimana lagi. daripada gak Update sama sekali. Ntar dikira gak ikutan ngrayain lebaran kambing Idul Adha lagi,,


Naaah... sebelum masuk ke cerita pengalaman I'dul Adha kemarin, izinkan saya menyucapakan;



SElAMAT IDUL ADHA 1433H
SEMOGA AMALAN IBADAH KITA DITERIMA 
DAN DILIPAT GANDAKAN OLEH ALLOH SWT
SEHINGGA MENAMBAH KEBERKAHAN 
PADA SETIAP AMALAN YANG KITA KERJAKAN
AMIN


Siapa nih diantara temen2 kemarin yang ikut kurban kambing/sapi angkat tangan! hehe..
Pinter... gak ada yg angkat tangan pastinya ya.. ntar malah pada kaget kalo tiba2 temen2 angkat tangan di depan komputer sambil cengar-cengir sendiri.

langsung saja ke cerita pengalaman saya kemarin pas Hari Raya Idul Adha yang bertepatan pada hari jum'at, 26 Oktober 2012. Kenapa kok bisa bertepatan dengan hari jum'at? tanggal dan bulan segitu? Nah, ada yg bisa jawab gak.. klo gak bisa, silahkan tanya ke ahlinya,, #gaktaujuga.

Pagi itu, pukul 05.00 saya bangun dari tempat tidur dan langsung teringat bahwa hari itu adalah hari raya Idul Adha (sorry, gk penting banget). Seperti hari raya pada umumnya, umat Islam melakukan Sholat Ied di masjid2 atu lapangan di sekitar tempat tinggal mereka. Begitu juga gue..(nah, jadi "gue") di sebelah rumah kurang lebih 200meter ada gedung Erlangga, yang jualan buku itu.. digunakan untuk sholat ied. Nah, saya sholat disitu. Sampai disini jelas?

Pulang dari sholat ied saya sarapan lalu tidur lagi bersantay sejenak. Dan, pukul 08.00 mulai terdengar rintihan2 halus dari Hp mungil saya perihal perintah untuk segera ke masjid Al-Ma'ruf di kampung RT 01 Gedongan Baru, Yogyakarta. Sengaja saya tulis biar kena search engine mbah google.
Sampai disana, ternyata udah ada beberapa kambing yang udah disembelih.. Wah, telat dech liatnya..

Kambing Qurban Masjid Al-Ma'ruf
Sapi Qurban Masjid Al-Ma'ruf
Padahal kata Nabi, melihat penyembelihan hewan Qurban itu saja udah dapat pahala GEDE!! Nah, begitu mudahnya kan ajaran Islam.. Gak perlu susah2 beli hewan Qurban kalo gk mampu beli. Cukup Liet aja udah dapet pahala.
Untungnya, masih ada beberapa hewal lain seperti kerbau, unta, macan, kuda nill.. dan lain2 yang masih ada di gembira loka. Jadi, di situ masih ada sapi dan kambing yang belum disembelih.. lega dech,,

Para panitia Qurban mulai membacakan satu persatu sohibul Qurban dan mulai menyembelih hewan Qurbannya. Alhamdulillah yach.. akhirnya bisa juga liat prosesi penyembelihan hewan Qurban. Sambil deg2an saya beranikan diri maju kedepan buat liet prosesi penyembelihannya, sambil nyuri ilmunya juga, sapa tau besok gede jadi tukang jagal (jgn diamini ya..). Tak lupa pula saya abadikan momen menggembirakan ini:

penyembelihan hewan Qurban
Tuh.. lietkan cara menyembelihnya.. jadi yang dipotong adalah urat nadi yang ada di leher. Bukan di tenggorokannya. So, dipastikan darah segar akan segera keluar dan hewan Qurban segera mati biar gak merasakan sakit terlalu lama. Darah yang keluarpun ditampung pada sebuah lubang dari galian tanah agar gak muncrat kemana-mana dan bisa segera di timbun tanah lagi jika sudah selesai digunakan.

Setelah itu, kami dari pemuda kampung Gedongan Baru bersama dengan ibu-ibu dan bapak-bapak bekerja sama untuk memotong-motong lalu menimbangnya satu persatu untuk segera dibagikan kepada penerima daging Qurban. Karena saya hanya membawa sebilah parang besar yang biasa digunakan untuk menebang pohon samping rumah, maka saya dapat jatah membantu memotong tulang2 besar untuk dijadikan irisan kecil2... sekitar 30cm panjangnya (gak kecil juga kalee..).
Karena moment ini penuh dengan lemak dan bau amis, maka saya hanya bisa mengambil gambarnya di awal sebelum acara potong-memotong dilaksanakan.

proses menguliti daging Qurban
Udah ya gambarnya.. ntar dikira DP lagi,, jadi itu saja. Setelah itu, sehabis sholat Jum'at kami bersama dengan panitia lain segera membagi daging Qurban kepada warga sekitar.
Benar2 hari menyenangkan bisa turut membantu dalam sebuah acara. Apalagi itu adalah acaranya umat Islam. Indahnya hidup ketika bisa berbagi.. So, apapun yg bisa kita lakukan untuk orang lain, maka lakukanlah. Semoga amalan kita diterima oleh Alloh SWT dan keberkahan selalu menyertai langkah perjalanan hidup kita. Amien..
Selamat berqurban :)